PT Andalan Software Indonesia, perusahaan software yang berfokus pada pengembangan software perpajakan Indonesia menggelar acara soft launching software pajak Andalan Ibizz di Merlynn Park Hotel, Jakarta, pada Kamis (31/9).
CEO PT Andalan Software Indonesia, Hendri Lukito mengharapkan bahwa software pajak tersebut dapat membantu memudahkan masyarakat untuk menghitung pajak dengan lebih tepat dan mudah.
Hendri menyoroti bahwa saat ini banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dalam perhitungan dan pelaporan pajak. Berangkat dari persoalan itu, ia bersama timnya berusaha menghadirkan solusi inovatif yang sejalan dengan perkembangan teknologi masa depan.
“Semangat kami ingin membantu Indonesia khususnya di bidang perpajakan dan akuntansi. Lebih spesifik lagi kami menyediakan sistem atau software untuk perhitungan pajak secara otomatis,” ujar Hendri Lukito dalam sambutannya.
Melalui software ini, Hendri mengungkapkan bahwa pihaknya ingin menghadirkan platform bagi berbagai kalangan untuk dapat mengisi form-form pajak secara mudah.
“Untuk teman-teman yang masih kuliah, teman-teman yang siap bekerja, teman-teman yang sedang mengikuti kursus perpajakan untuk bisa mengerti form-form pajak, mengisi dengan bebas dan mudah, tapi juga tidak takut salah,” bebernya.
“Harapan kami teman-teman mahasiswa dan yang sedang kursus di bidang perpajakan ini akan sangat mudah untuk belajar karena tidak takut salah. At the end of the day, mereka akan mendapatkan suatu kemampuan mumpuni untuk melakukan perhitungan pajak,” lanjutnya.
Kemudian, Hendri melanjutkan, melalui software pajak ini pihaknya juga ingin membantu para pelaku UMKM yang masih kesulitan dalam melakukan perhitungan pajak.
”Dengan adanya sistem yang kami buat, mereka bisa memasukan perhitungan pendapatan dan pembayaran pajaknya. Harapannya teman-teman ini bisa membayar pajak dengan tepat, mudah dan akuntabel atau bisa dipertanggungjawabkan,” tuturnya.
Selain itu, Hendri turut berharap software pajak Andalan ini nantinya akan mampu mengakomodasi seluruh jenis perhitungan pajak yang ada di Indonesia. Saat ini, software tersebut masih terus menjalani pengembangan lebih lanjut.
“Di awal tahun 2024 kami akan melaunching fullsystem dari Andalan ini, pertama untuk pembelajaran, kedua adalah tools untuk UMKM dan tools mencakup konsultan-konsultan yang ada di Indonesia,” ungkapnya.